Selasa, 08 Mei 2012

KARANGAN DESKRIPSI,NARASI,EKSPOSISI,ARGUMENTASI,& PERSUASI

Karangan Deduktif, Narasi, Eksposisi, Argumentasi, Persuasi dalam Bahasa Indonesia Diposkan oleh KHUDIN REZPECTOR on 8,MEI,2012 PENGERTIAN DARI JENIS KARANGAN: • Deskripsi • Narasi • Eksposisi • Argumentasi • Persuasi 1. DESKRIPSI Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut. Contoh deskripsi berisi fakta: Hampir semua pelosok Mentawai indah. Di empat kecamatan masih terdapat hutan yang masih perawan. Hutan ini menyimpan ratusan jenis flora dan fauna. Hutan Mentawai juga menyimpan anggrek aneka jenis dan fauna yang hanya terdapat di Mentawai. Siamang kerdil, lutung Mentawai dan beruk Simakobu adalah contoh primata yang menarik untuk bahan penelitian dan objek wisata. Contoh deskripsi berupa fiksi: Salju tipis melapis rumput, putih berkilau diseling warna jingga; bayang matahari senja yang memantul. Angin awal musim dingin bertiup menggigilkan, mempermainkan daun-daun sisa musim gugur dan menderaikan bulu-bulu burung berwarna kuning kecoklatan yang sedang meloncat-loncat dari satu ranting ke ranting yang lain. Topik yang tepat untuk deskripsi misalnya: Keindahan Bukit Kintamani Suasa pelaksanaan Promosi Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional Keadaan ruang praktik Keadaan daerah yang dilanda bencana Langkah menyusun deskripsi: Tentukan objek atau tema yang akan dideskripsikan Tentukan tujuan Tentukan aspek-aspek yang akan dideskripsikan dengan melakukan pengamatan Susunlah aspek-aspek tersebut ke dalam urutan yang baik, apakah urutan lokasi, urutan waktu, atau urutan menurut kepentingan Kembangkan kerangka menjadi deskripsi 2. NARASI Secara sederhana narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. CIRI-CIRI KARANGAN NARASI Menurut Keraf (2000:136), ciri karangan narasi yaitu: Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan. Dirangkai dalam urutan waktu. Berusaha menjawab pertanyaan, apa yang terjadi? Ada konfiks. Contoh narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Contoh narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam. Pola narasi secara sederhana: awal – tengah – akhir Awal narasi biasanya berisi pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. Bagian awal harus dibuat menarik agar dapat mengikat pembaca. Bagian tengah merupakan bagian yang memunculkan suatu konflik. Konflik lalu diarahkan menuju klimaks cerita. Setelah konfik timbul dan mencapai klimaks, secara berangsur-angsur cerita akan mereda. Akhir cerita yang mereda ini memiliki cara pengungkapan bermacam-macam. Ada yang menceritakannya dengan panjang, ada yang singkat, ada pula yang berusaha menggantungkan akhir cerita dengan mempersilakan pembaca untuk menebaknya sendiri. Contoh narasi berisi fakta: Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah. Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949. Contoh narasi fiksi: Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa. Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga? Langkah menyusun narasi (fiksi): Langkah menyusun narasi (fiksi) melalui proses kreatif, dimulai dengan mencari, menemukan, dan menggali ide. Cerita dirangkai dengan menggunakan “rumus” 5 W + 1 H. Di mana seting/ lokasi ceritanya, siapa pelaku ceritanya, apa yang akan diceritakan, kapan peristiwa-peristiwa berlangsung, mengapa peristiwa-peristiwa itu terjadi, dan bagaimana cerita itu dipaparkan. 3. EKSPOSISI Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Contoh: Pada dasarnya pekerjaan akuntan mencakup dua bidang pokok, yaitu akuntansi dan auditing. Dalam bidang akuntasi, pekerjan akuntan berupa pengolahan data untuk menghasilkan informasi keuangan, juga perencanaan sistem informasi akuntansi yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan. Ciri-ciri paragraf eksposisi: a. Memaparkan definisi (pengertian) b. Memaparkan langkah-langkah, metode, atau cara melaksanakan suatu kegiatan. Dalam bidang auditing pekerjaan akuntan berupa pemeriksaan laporan keuangan secara objektif untuk menilai kewajaran informasi yang tercantum dalam laporan tersebut. Topik yang tepat untuk eksposisi, antara lain: Manfaat kegiatan ekstrakurikuler Peranan majalah dinding di sekolah Sekolah kejuruan sebagai penghasil tenaga terampil. Tidak jarang eksposisi berisi uraian tentang langkah/ cara/ proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses. Contoh paparan proses: Cara mencangkok tanaman: 1. Siapkan pisau, tali rafia, tanah yang subur, dan sabut secukupnya. 2. Pilihlah ranting yang tegak, kekar, dan sehat dengan diameter kira-kira 1,5 sampai 2 cm. 3. Kulit ranting yang akan dicangkok dikerat dan dikelupas sampai bersih kira-kira sepanjang 10 cm. Langkah menyusun eksposisi: Menentukan topik/ tema Menetapkan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi. 4. ARGUMENTASI Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut. Contoh: Jiwa kepahlawanan harus senantiasa dipupuk dan dikembangkan karena dengan jiwa kepahlawanan. Pembangunan di negara kita dapat berjalan dengan sukses. Jiwa kepahlawanan akan berkembang menjadi nilai-nilai dan sifat kepribadian yang luhur, berjiwa besar, bertanggung jawab, berdedikasi, loyal, tangguh, dan cinta terhadap sesama. Semua sifat ini sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan di berbagai bidang. Tema/ topik yang tepat untuk argumentasi, misalnya: Disiplin kunci sukses berwirausaha Teknologi komunikasi harus segera dikuasai Sekolah Menengah Kejuruan sebagai aset bangsa yang potensial Langkah menyusun argumentasi: Ciri-ciri karangan argumentasi: Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin. Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain. Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian. Penutup berisi kesimpulan. Menentukan topik/ tema Menetapkan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi 5. PERSUASI Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya. Topik/ tema yang tepat untuk persuasi, misalnya: Katakan tidak pada NARKOBA Hemat energi demi generasi mendatang Hutan sahabat kita Hidup sehat tanpa rokok Membaca memperluas cakrawala Langkah menyusun persuasi: Menentukan topik/ tema Merumuskan tujuan Mengumpulkan data dari berbagai sumber Menyusun kerangka karangan Mengembangkan kerangka karangan menjadi karangan persuasi

Sabtu, 05 Mei 2012

CARA MENSERVIS CARBURATOR

CARBURATOR "BUATLAH SEPEDA MOTORMU LEBIH BERTENAGA" Rabu, 02 Desember 2009 MASSALAH PADA CARBURATOR Buat toyota starlet keluaran tahun 94 keatas, karburator sudah mengadopsi cuk otomatis. Fungsi utama dari cuk adalah memberikan campuran kaya saat pertama kali mesin dihidupkan terutama dipagi hari. Dengan cuk otomatis ini akan memudahkan start mesin dipagi hari, karena cuk sudah aktif saat kunci kontak diputar. Lupa untuk mengembalikan cuk ke kondisi normal pada starlet cuk manual sudah tidak ada lagi, jadi memang piranti ini memberikan kemudahan yang lebih baik. Hati-hati bila ingin membongkar karburator yang sudah dilengkapi cuk otomatis ini. Kecerobohan dalam membongkar akan mengakibatkan cuk otomatis tidak bisa lagi bekerja sebagaimana mestinya. Karburator dengan cuk otomatis ini memiliki beberapa lengan mekanik yang saling berhubungan yang juga diatur oleh dua buah vakum menjamin cuk bekerja sangat halus. Kerusakan mekanis cuk otomatis akan menyebabkan mesin sulit di start dan bahan bakan menjadi boros. Jangan menggunakan jasa bongkar karburator asal murah, karena setiap mobil memiliki spesifikasi karburator yang berbeda, lebih baik mahal sedikit tapi pekerjaan lebih rapih dan bersih. Diposkan oleh SERVICE CARBURATOR di 20:04 0 komentar SERVUCE CARBURATOR KARBURATOR SUZUKI THUNDER katakunci: karburator, carburator, carburetor, karb, carb, injektor, injector, bahanbakar, fuel, pelampung, float, Bernoulli, Venturi, tong, barrel, tabung, tube, pipa, pipe, kapiler, capilary, throttle, funnel, nozzle, tunnel, spruyer, sproeier, sprayer, jet, idle jet, pilot jet, needle jet, jet needle, main jet, slow jet, fast jet, low speed needle, high speed needle, choke, katup, klep, valve, diafragma, diaphragma, torak, zuiger, piston, hampa, vakum, vacum, tekanan, pressure, suhu, temperatur, temperature, cairan, uap, vapour, gas, fluida, fluid, aliran, flow, sirkuit, circuit, stoichiometric, air to fuel ratio, kaya, rich, miskin, poor, gemuk, fat, kurus, lean, banjir, flood, kering, dry, pembakaran, combustion, percikan, spark, busi, spark-plug. BAGIAN 1: PENDAHULUAN Karburator (carburator, carburetor), disingkat karb (carb). Tulisan ini akan membahas, ttg apa itu karburator? Mulai dr konsep, disain, dan teknologi karburator secara rinci, bagaimana karburator beroperasi, dan aplikasinya, baik secara umum, maupun secara khusus, hingga karburator digunakan pd Suzuki Thunder, berikut spesifikasi tekniknya. Dgn memahami rancang-bangun atau disain dan konstruksi, serta struktur karburator dan prinsip operasi karburator, diharapkan pembaca bisa mengerti bila ada masalah dgn karburator, ttg apa yg salah atau yg tak berfungsi sbgmn mestinya, melakukan pelacakan masalah (problem troubleshooting), dan menemukan cara penyelesaiannya. Selain itu, diharapkan dpt melakukan penyetelan atau pengaturan penggunaan bahanbakar, shg mesin bekerja secara efisien dan ekonomis. Lbh jauh, melakukan pemeliharaan atau maintenans karburator, melakukan bongkar-pasang, dan bila mungkin, melakukan pemulihan bila ada gangguan atau perbaikan bila ada kerusakan pd karburator. Dlm tulisan ini akan dibahas dan dikupas antara lain: MENGENAL KARBURATOR Peran Karburator Dalam Kendaraan Bermotor Karburator Vs Injektor Bahanbakar Struktur Dasar Karburator Jenis Dan Macam Karburator PRINSIP KERJA KARBURATOR Perbedaan Tekanan Udara Tekanan Udara Dan Penyemprotan Bahanbakar Pengaturan Tekanan Udara Dan Aliran Bahanbakar Penyampuran Udara Dan Bahanbakar Pengkabutan Bahanbakar Dan Penyedotan Gas TEKNOLOGI KARBURATOR Dalil Utama Karburator Formulasi Laju Aliran Fluida Dalam Tabung Venturi Karburator Prinsip Bernoulli Dlm Karburator KOMPONEN UTAMA KARBURATOR Sirkuit Karburator Kamar Bahanbakar Dan Pelampung Sirkuit Penuntun | Pilot Circuit Corong Dan Moncong Dan Lorong Venturi | Funnel And Nozzle And Venturi Tunnel Katup Cekik | Throttle Valve Semburan Dan Penyembur | Jet: Idle Jet | Pilot Jet, Needle Jet, Dan Main Jet Katup Sendat | Choke Valve KARBURATOR STANDAR SUZUKI THUNDER Jenis, Macam, Tipe Dan Model Karburator Standar Suzuki Thunder Konstruksi Karburator Standar Suzuki Thunder Spesifikasi Dan Komponen Standar Suzuki Thunder Cara Kerja Diafragma Dan Piston Karburator Standar Suzuki Thunder . . . Tulisan ini akan diedit dan direvisi dr waktu ke waktu, sesuai dgn kebutuhan dan keperluan menyangkut karburator, terutama yg berkaitan dgn karburator digunakan Suzuki Thunder. BAGIAN 2: PERAN KARBURATOR DALAM KENDARAAN BERMOTOR Dlm spdmotor Suzuki Thunder, karburator adalah salah satu bagian yg paling banyak distel dan bahkan diganti, disamping busi, koil | ignitor, CDI | interuptor, dan sprocket. Mengapa karburator sering distel [set-up, tune-up] bahkan diganti oleh para pengendara yg menginginkan performa mesin dgn kecepatan tinggi, spt speed mania dan speed freak? Sebenarnya karburator hanya satu bagian saja dr suatu sistem. Bagian lain spt busi, koil, CDI, knalpot, sprocket, tetap memegang peranan sama pentingnya. Dlm sistem secara keseluruhan, peran karburator hanyalah sbg pengatur masukan bahanbakar ke mesin. Lain tdk! Karburator standar pabrikan suatu kendaraan sebenarnya adalah yg terbaik utk kendaraan tsb, krn sdh diperhitungkan secara matang kelebihan dan kekurangan tipe dan model digunakan agar sesuai dgn kemampuan dan performa kendaraan. Jika konfigurasi karburator diubah, dgn cara mengganti satu atau bbrp jet [main jet, pilot jet, dst], maka akan berdampak pd yg lain. Pengunaan atau penggantian karburator akan mendatangankan kelebihan atau keuntungan pd satu sisi, tp juga sekaligus ada kekurangan atau kerugian pd sisi lain. Agar hal ini tak terlalu ekstrim, upayakan dlm pengubahan dan penggantian perbedaannya tak terlalu jauh dgn karburator standar asal pabrikan. Pemasangan dan penyetelan karburator hrs ditangani oleh teknisi yg memang mengerti ttg prinsip kerja karburator, agar karburator bekerja lancar pd semua kecepatan. BAGIAN 3: KARBURATOR VS INJEKTOR BAHANBAKAR Karburator adalah sebuah alat yg berfungsi mencampur bahanbakar dan udara dlm suatu perbandingan tertentu utk mesin pembakaran dan berbahanbakar petroleum yg dibakar percikan busi, yaitu mesin jenis SI-PRICE (spark-ignition petroleum reciprosal internal combustion engine). Karburator dirancang dan dibuat pertama kali pd awal 1800an oleh Karl Benz, dipatenkan pd 1886. Kemudian dikembangkan pd 1893 oleh sepasang ilmuwan Hongaria, Donat Banki dan Janos Csonka. Karburator bekerja berdasarkan pd hukum Bernoulli, yg oleh dirumuskan 3 abad lampau oleh ahli fisika Daniel Bernoulli (1700-1782), dan kemudian dikembangkan oleh ahli fisika, G. B. Venturi (1746-1822), yg mengembangkan tabung yg kemudian dinamakan tabung Venturi. Hingga pertengahan sampai akhir 1980an, karburator merupakan cara utama utk mengatur pemasukan bahanbakar dr tanki ke mesin. Stlh itu, cara injeksi bahanbakar menggunakan injektor mulai digunakan dan mengambilalih fungsi karburator, krn ternyata lbh efisien dan lbh baik utk mesin dlm mengurangi gas buang. Pertengahan sampai awal 1990an tampak adalah masa akhir pemakaian karburator, dan sejak 2000an karburator mulai ditinggalkan, kecuali utk kendaraan sederhana. Sampai sekarang, karburator msh tetap digunakan dlm mesin kecil, spdmotor ringan atau spdmotor murah, dan dlm kendaraan bermotor model lama atau kendaraan khusus spt yg dirancang utk balapan tertentu. Kebanyakan mobil modern yg diproduksi sejak awal 1990an tlh menggunakan injeksi bahanbakar elektronik terkomputerisasi (computerized electronic fuel injection, CEFI). Alasan knp kebanyakan spdmotor msh menggunakan karburator adalah, krn karburator lbh murah. Namun sejak 2005 sdh banyak kendaraan model baru diperkenalkan dgn injektor. BAGIAN 4: STRUKTUR DASAR KARBURATOR Semua karburator berkerja dgn konsep dan prinsip dasar sama dan memiliki satu struktur dasar sama. Secara mendasar, suatu karburator terdiri dr sebuah tabung dan yg menyepit di bagian dlm dan sebuah katup pelat yg bisa diatur bergerak pd penampang tabung. Tabung dan plat ini disebut tabung Venturi (Venturi tube) dan pelat katup cekik (throttle valve plate). Guna tabung ini adalah utk mengatur rendah-tinggi tekanan udara dan lambat-cepat aliran udara, dan sedangan guna plat adalah utk mengatur luas penampang tabung Venturi dan sedikit-banyak udara masuk kedlm tabung Venturi karburator. Konsep dasar pencampuran bahanbakar dan udara dlm karburator adalah dgn cara membuat tabung karburator sbg suatu tabung yg menyempit, shg tekanan udara didlm karburator lbh rendah drpd tekanan udara luar, tp kecepatan aliran udara didlm karburator lbh cepat drpd aliran udara diluar, dgn demikian udara luar akan menerobos masuk kedlm karburator, menguapkan bahanbakar, dan menendangnya masuk kedlm mesin. Pd bagian dimana tekanan udara mendekati nol, terbentuk vakum atau ruang hampa udara. Dlm vakum inilah terletak bbrp penyembur (jet) dgn moncong (nozzle) yg berlaku sbg penyemprot atau spruyer (sproeier, sprayer), yakni suatu lubang kecil dlm bentuk pembuluh rabut atau pipa kapiler yg memungkinkan pengkabutan bahanbakar dan membuat gas campuran bahanbakar dan udara tersedot kedlm vakum. Jadi, karburator adalah suatu bagian mesin bahanbakar yg bertugas menyediakan gas campuran bahanbakar dan udara sblm memasuki kamar bakar mesin agar dapat dibakar dgn mudah dan sempurna oleh percikan busi mesin. Karburator harus mencampur udara dan bahanbakar dgn perbandingan sekitar 14,7 : 1 agar mesin dpt bekerja lancar pd tiap kelajuan. Pengendara mengendalikan kelajuan mesin dgn cara menaikkan atau menurunkan aliran gas campuran ini. BAGIAN 5: JENIS DAN MACAM KARBURATOR Meski semua karburator bekerja atas dasar satu prinsip sama, tp dlm penerapannya karburator banyak jenis dan macamnya. Berdasarkan pd posisi pelat katup cekik (throttle valve) atau posisi karburator thdp bandar masuk (intake port) ke mesin, karburator dpt dibedakan atas: arah-tegak (vertical draft): arah-turun (down-draft | downward), katup cekik berada diatas, atau posisi karburator diatas mesin. arah-naik (up-draft | upward), katup cekik berada dibawah, atau posisi karburator dibawah mesin. arah-datar (horizontal draft): arah-samping (side-draft | sideward), katup cekik berada disamping, atau posisi karburator disamping mesin. Berdasarkan pd banyak tabung atau pipa Venturi, karburator dibedakan atas; tong tunggal (single barrel), Venturi tunggal. tong ganda (double barrel), Venturi ganda, primer dan sekunder, 1 katup cekik utk tiap Venturi. tong rangkap (multiple barrel), Venturi rangkap: 4 barrel, 6 barrel, 8 barrel, dst. Karburator tong tunggal digunakan oleh mesin silinder tunggal, atau oleh mesin silinder ganda (2 silinder) dan silinder rangkap (4, 6, 8 silinder, dst) dgn percabangan bandar masuk (intake fold) yg disebut rangkapan masuk (intake manifold). Karburator tong ganda dpt digunakan oleh mesin silinder ganda ataupun silinder tunggal. Venturi dipisah atas Venturi primer dan Venturi sekunder. sistem karburator rangkap-4 digunakan utk mobil unjukkerja tinggi 4-silinder atau 8-silinder. Karburator tong rangkap, misalnya 4 tong digunakan oleh mesin 4 silinder, menggunakan 1 karburator 4 tong atau 2 karburator 2 tong yg dipasang sejajar | paralel, dimana masing-masing karburator memasok 2 silinder, dan ada 2 rangkapan masuk, utk silinder 1 dan 2, dan utk silinder 3 dan 4. Karburator 6 tong digunakan oleh mesin 6 silinder, terdiri dr 1 karburator 6 tong atau 3 karburator 2 tong. Demikian seterusnya. Bbg kombinasi teknik bisa digunakan, bergantung disain dan performa mesin diinginkan. Suzuki Thunder menggunakan jenis karburator single-barrel side-draft.

cara menyetel karburator

Cara Setting Karburator Motor Tugas utama karburator adalah mencampur Bahan Bakar (BB) + Udara (O2). Kira-kira dengan perbandingan range nya BB : O2 adl 1 : 13-15. Pokoknya gmn caranya biar mesin dapet suplai campuran segitu. Kenapa pake range, padahal teori di buku2 pembakaran ideal itu 1:14? Jwbannya adl Karena kondisi mesin & linkungan mempengaruhi settingan campuran BB:O2. Misal: Kompresi makin tinggi BERARTI mesin makin panas BERARTI butuh suplai BB lebih banyak biar mesin gak jebol. Humidity (kelembaban) lingkungan makin tinggi BERARTI campuran BB terkontaminasi air, BERARTI campuran makin miskin, BERARTI bensin hrs lebih banyak. Suhu lingkungan rendah BERARTI suhu kerja mesin turun BERARTI bensin harus dikurangi agar suhu kerja mesin jadi ideal. Knalpot bobokan (Free flow) BERARTI rpm makin tinggi BERARTI suhu mesin meningkat BERARTI butuh BB makin tinggi. Dan masih banyak lagi parameter yg harus diperhatiin termasuk desain lubang masuk pada blok yg b’pengaruh dg settingan spuyer sebagai penyalur BB. Itu teori dasarnya. Setting Karbu: Karbu pny 2 spuyer : Satu buah main jet (tuk NSR std ukurannya 130) yg berperan meyalurkan BB saat bukaan gas sekitar setengah putaran keatas Satu buah pilot jet (NSR std ukurannya 45) yg berperan menyalurkan BB dari putaran gas 0 derajat sampe penuh, cm efek dari pilot jet ini bisa dikatakan tidak terlalu signifikan pada bukaan gas penuh N rpm mesin yg sudah tinggi. Hal lain yg berpengaruh dengan setingan termasuk : Ukuran Venturi karbu Jarum skep Stelan angin Power jet. Venturi karbu makin besar maka makin banyak udara yg lewat shg butuh spuyer lebih besar baik pilot atau main jetnya spy campuran bisa pas. Trus kapan kita membesarkan ato mengecilkan spuyer2 tadi? Sebelumnya hrs tahu dulu gejala2 mesin saat kekurangan BB dan kebanyakan BB: 1. “Ngempos” adalah gejala mesin spt kehilangan tenaga yg disebabkan kekurangan BB 2. “Mberebet” adl gejala mesin yg sebenernya dirasa padat cm tenaga seperti tertahan dan kadang dibarengi dengan suara benturan logam kalo settingannya terlalu basah. Berarti kl NGEMPOS mesin butuh BB, kl BREBET mesin kebanyakan BB. Kasus-Kasus Nah berikut kasus2 yg sering terjadi krn masalah pilot jet : Motor kl pagi susah hidup krn begitu gas dibuka ngempos terus mati ya berarti naekin pilot jet. Motor dah jalan tapi sering tiba2 kehilangan tenaga saat putaran gas N putaran rendah berarti naekin pilot jet Motor sering over heat saat jalan pelan berarti minta naek pilot jet Motor brebet di putaran bawah tapi enak di put atas berarti pilot jet kebesaran. Motor gak pake di cuk kl pagi N bisa langsung start (ini jg gak normal) berarti pilot hrs turun. Kesimpulannya, kl ada gejala ngempos,suhu tinggi diputaran yg relatif rendah maka minta naek pilot jet, N kl ada gejala brebet di put rendah jg maka pilot hrs turun. Trus tuk kasus2 mainjet: Mtr dibawa kebut2an sampe putaran atas trus begitu finish jalan pelan2 jadi ngempos dibarengi asep ngebul BERARTI suhu saat putaran tinggi meningkat drastis BERARTI main jet minta naik Nafas motor di putaran atas terlalu panjang berarti mainjet minta naik. Mtr ngelitik padahal yg lain normal BERARTI suhu mesin SANGAT TINGGI saat putaran atas BERARTI main jet minta naik. Motor Brebet di put atas saja berarti main jet minta turun dll Kesimpulannya, jika mtr Brebet di put atas berarti main jet hrs turun, jika mtr suhunya tinggi di putaran atas berarti main jet minta naik. Note: Setiap ada perubahan ukuran spuyer wajib setting angin Jangan berpatokan pada indikator suhu di dashboard tuk panduan setting krn pasti gak sesuai, ini butuh joki yg feelingnya dah kuat. Adakalanya detonasi tdk bisa diobati dengan naekin spuyer jika detonasinya sudah parah. Ini berarti ada ketidaknormalan pada komponen mesin lainnya.

TUNE UP MOBIL

TUNE UP MOBIL
Posted on Agustus 30, 2008 by sawal

Tenaga mesin pada motor bakar bensin dihasilkan dari pemba­karan campuran udara dan bensin, untuk memperoleh campuran udara dan bensin sesuai dengan kondisi kerja dari suatu mesin, diguna­kan karburator. Dengan demikian karburator merupakan bagian yang penting, untuk memperoleh hasil kerja mesin yang maksimum dan efisien. Rangkaian Tune Up Mesin Kijang, pekerjaan pemeriksaan, penyetelan, pembersihan pada karburator harus dilaksanakan.



Katup Trotel

Trotle harus bergerak bebas tidak terganjal-ganjal dan membuka full. Pada saat pedal gas bebas, trotel harus menutup full, atau sebesar RPM ideal, (sekrup penyetel) dan akan terbuka full apabila pedal gas diinjak penuh. Apabila ternyata trotel tidak bekerja seperti petunjuk maka dapat mengadakan penyetelan pada dua tempat.



Pertama adakanlah penyetelan pada bagian bawah dari pedal gas, sehingga trotel tampak terbuka penuh.

Kedua, didekat karburator ada penyetel yang menyatu dengan kabel gas. Kabel gas tidak boleh terlalu tegang dan kaku karena hal itu akan meyebabkan pada saat deakselerasi (peal gas dibebaskan) RPM mesin terlambat ke posisi stasioner, dan bahan bakar bisa lebih boros.



Periksa Pompa Akselerasi.

Pada saat kendaraan hendak ditambah kecepatan, pedal gas ditekan, mesin mobil membutuhkan bahan bakar lebih banyak. Pompa akselerasi mempunyai tugas itu. Dari lubang atas karburator tampak semburan bensin. Apabila hasil semburan tidak lancar atau bahkan tidak ada dapat disebabkan oleh dua hal. Mungkin karbura­tor sudah sangat aus, sehingga pompa tidak dapat bekerja dengan baik, atau kulit pompanya sudah rusak. Didalam pompa akselerasi juga terdapat klep dari sebuah boll bearing. Waktu pompa diang­kat, bensin akan masuk ke ruang pompa dan klep akan menutup begitu ditekan, sehingga bensin tersemprot dari saluran ke ruang inlet dari karburator. Sering kali karburator yang terbuat dari bahan aluminium itu mengalami korosi sehingga merusakan sifat dari klep pompa akselerasi, atau berkaratnya boll bearing.



Penyetelan Putaran Idle.

Penyetelan putaran idle sangat penting mengingat menyetel ini juga mempengaruhi campuran idle bensin dan udara yang berman­faat mempertahankan tingkat kerja yang maksimum dari mesin. Sebelum mengadakan penyetelan idle pada mesin 5K Kijang, hendak­nya memperhatikan hal-hal sebagai berikut: saringan udara sudah dibersihkan dan terpasang kembali pada tempatnya, suhu kerja mesin 85-90 derajat celcius dan semua perlengkapan tambahan dimatikan. Transmisi pada posisi netral (N) dan waktu pengapian telah tepat (5 derajat) serta tacho-meter dan CO meter sudah terpasang. Putarlah penyetel RPM (1) sampai tacho meter menunjukkan 800, kemudian putarlah sekrup penyetel idle (2) sampai meter menunjukkan putaran mesin maksimum. Setelah itu kembali sekrup penyetel RPM diputar sampai RPM mencapai 800.



Penyetelan idle mesin dengan CO meter.



Konsentrasi CO pada gas buang, putarlah sekrup katup penyetel putaran idle dan campuran idle, untuk mendapatkan spesifikasi konsentrasi pada putaran idle.



Mengukur kensentrasi CO pada ujung knalpot. Periksa bahwa meter CO dalam keadaan sempurna. Naikan puta­ran mesin hingga putaran 2000 RPM dan tunggu 1-3 menit agar konsentrasinya stabil. Masukan pengindra (testing probe) CO ke dalam ujung knalpot sekurang-kurang 40 cm dan ukurlah konsentrasi CO dalam waktu yang singkat. Konsentarsi CO yang tepat: 1% – 2%.Bila konsentrasi dalam harga spesifikasi berarti penyetelan telah sempurna.

Bila konsentrasi CO diluar harga spesifikasi, putarlah sekrup penyetelan putaran idle untuk mencapai harga konsentrasi spesifikasi. Bila harga konsentrasi tidak dapat diperbaiki dengan penyetelan sekrup penyetel campuran idle, maka kemungkinan ada kerusakan pada komponen lainnya.



Konsentrasi CO yang tetap tinggi, sekalipun sekrup putaran idle telah diputar maka penyebabnya bisa jadi, saringan udara tersumbat karena kotoran debu, katup PVC tersumbat atau kesalahan pada karburator.


Pekerjaan Tune Up Mesin juga termasuk memperhatikan kondisi oli mesin. Kalau sudah mencapai jarak tempuh 5000 Km, saatnya untuk mengganti oli mesin dengan yang baru. Kalau kurang, se­dangkan jarak tempuhnya baru 3000 Km, seharusnya cukup ditambah saja dengan oli baru. Mengenai penggantian oli mesin, banyakpernyataan yang sampai ke penulis. Kapan seharusnya mengganti oli mesin? Apakah oli mesin perlu ditambah dengan adetive? Pemilik lain mengatakan : “Kami terpengaruh dengan kartu servis yang disertakan pada mobil yang mengatakan bahwa, kembali setelah 2000 Km”.

Tentang oli ini memang ada alasan dan ceritanya. Dahulu memang dianjurkan, mengganti oli mesin setiap 1.500 Km. Hal ini disebabkan oleh, kwalitas oli masih rendah (API Service hanya SA atau SB). API Servis sendiri menunjukkan komponen-komponen kimia yang ditambahkan pada oli, dan dari tahun ke tahun telah berkembang sampai Api Servis SF (huruf S menunjukkan oli untuk mesin motor bakar dengan bahan bakar bensin). API Servis SF dapat diperoleh dari produksi Pertamina dengan merk dagang Mesran Super.

Dengan menggunakan oli Mesran Super atau Mesran Spesial (API Servis SE), tidak ada alasan bagi kita untuk merasa khawatir terhadap mesin mobil. Bahkan di Jepang, Amerika (cuaca berbeda dan kurang berdebu) dan Eropa, oli dengan API Servis SE baru di ganti setelah 10.000 Km. Hal ini sangat dimungkinkan, karena

disamping kedua alasan diatas . Selain itu permukaan mesin yang saling bergesek sudah dikerjakan dengan sangat teliti. Penyeles­aiannya sangat halus dan membersihkan sisa-sisa bahan mesin dengan menggunakan mesin changi.

Apakah oli perlu ditambah lagi dengan aditive? Jawabnya :
oli kemasan Pertamina sudah (harus) mengandung adetive yang di maksud, hanya pada kemasan Pertamina tidak diperinci. Jenis dan jumlahnya telah diukur untuk mampu menempuh suatu jarak tertentu. Bila dikehendaki untuk menembah aditive, seharusnya jarak tempuh ditambah. Tentang anjuran kembali pada Km tertentu setelah menem­puh 2.000Km, tidak perlu dituruti.

Periksa kualitas oli.

Mesin mobil yang normal, artinya terawat dengan baik dan tekanan kompresinya masih tinggi mengganti oli mesin setiap 5.000Km. Bagi mesin yang sudah tua, dimana sisa-sisa pembakaran dapat masuk ke karter, penggantian oli mesin dipercepat. Periksa­lah oli tersebut, kemungkinan telah kotor dan terasa berpasir.

Dapat juga terjadi, oli mesin berubah warnanya. Hitam, karena mesin yang kotor atau pembakaran yang tidak normal. Warna Coklat susu, biasanya menandakan bahwa oli mesin telah bercampur dengan air. Kondisi ini sangat berbahaya, dan sebaiknya diperiksa lebih teliti.

Mengganti saringan oli (filter) membutuhkan peralatan khu­sus. Bagi yang ingin mengganti sendiri, sedangkan tidak memiliki alat khusus, dapat menggunakan rantai bekas sepeda. Dua hal perlu diperhatikan, waktu mengganti saringan oli. Pertama, tidak meng­gunakan saringan imitasi, karena dikuatirkan bagian dalam dari saringan terdapat sisa-sisa benda yang dapat merusakkan bearing crank shaft atau menggunakan kertas mutu rendah.

Kedua, sebelum memasang saringan baru pada blok mesin, pastikan bahwa semua bagian ada dalam keadaan yang bersih. Koto­ran yang ada pada permukaan saringan maupun blok mesin, bisa mencapai bearing kruk as. Pada bagian atas dari saringan oli ada plastik pengaman. Bagian ini baru dibuka begitu saringanhendak dipasang pada tempatnya.

Mengencangkan saringan tidak perlu menggunakan kunci, cukup dengan tangan saja dan setelah mesin dihidupkan, perhatikan bahwa tidak ada kebocoran oli di sekitar saringan oli.

Pada Toyota Kijang, setiap penggantikan oli tanpa ganti filter, diperlukan oli 3 liter. Apabila mengganti saringan dibu­tuhkan oli 3,5 liter, dengan API Servis SE.

Catatan : API Service oli yang beredar ada, SA, SB, SC, SD, SE, SF.

Bila mobil setiap 1.000 kilometer harus menambah oli 1 liter, ini menandakan ada yang tidak beres pada mesin. Apakah ring piston sudah aus atau seal klep rusak. Dengan menggunakan alat test kompresi dapat memberi indikasi, apakah ring rusak.

Kalau kompresi baik maka penyebab lainya adalah seal klep.

Supaya efisen maka mesin mobil harus dapat beroperasi pada putaran yang sesuai dengan yang dikehendaki misalnya pada saat di butuhkan untuk cepat maka mesin harus berputar cepat atau seba­liknya. Pembakaran gas juga harus dapat mengikuti kondisi mesin tersebut, bila mesinnya berputar cepat maka saat pengapian juga harus lebih awal dan sebaliknya. Kejadian ini harus berlaku secara otomatis dan untuk itulah maka pada mesin dilengkapi

dengan alat pemajuan pengapian yang sebanding dengan putaran mesin, alat tersebut lebih dikenal dengan sebutan Governor Ad­vancer. Bagian ini harus diperiksa, apakah dapat bekerja dengan baik? Kerusakan pada bagian ini biasanya disebabkan oleh mele­mahnya per dan bantalan bola ( bearing) yang kotor dan berkarat.



Rotor bekerja berputar didalam tutup distributor, membagi arus ke busi sesuai dengan urutan pembakaran mesin mobil. Rotor yang sudah rusak dapat berupa retak dan rusak sifat isolasinya. Bagi isolasi yang rusak dapat dicoba dengan mendekatkan kabel busi yang dari koil sambil mesin di start. Bila terjadi loncatan bunga api, maka dapat dipastikan sifat isolasinya sudah rusak.

Periksa cara kerja percepatan vakum (vacuum advance).

Kecepatan perambatan api pada suatu campuran bahan bakar dan udara dipengaruhi oleh beberapa faktor misalnya: perbandingan campuran, tekanan campuran, temperatur campuran, dan kondisi dari campuran (atomisasinya) itu sendiri. Kondisi muatan dari mesin kendaraan juga bermacam-macam misalnya kendaraan bermuatan ringan dan kendaraan berjalan dengan kecepatan lambat serta pada jalan yang rata.



Apabila mesin tiba-tiba diakselerasi, maka karena adanya kelengkapan-kelengkapan pada system karburator akan menyebabkan campuran bahan bakar dan udara menjadi gemuk. Campuran yang gemuk ini dengan sendirinya membutuhkan waktu pembakaran yang lebih lambat, saat pengapian yang diperlambat. Karena alasan inilah maka pada system pengapian ditambahkan suatu alat pemacu yang dapat memajukan pengapian pada saat mesin sedang diakselerasi.

Alat itu sering disebut dengan Vacuum Advancer.



Prinsip kerja dari vacuum advancer ialah dengan memanfaatkan kevacuuman yang terjadi pada karburator. Pada saat kendaraan hidup dan diakselerasi maka oktan selektor harus bergerak. Oktan selektor yang tidak bergerak menandakan ada yang tidak beres dengan system kerjanya. Apakah pipa karet dari karburator rusak (putus, tersumbat)? Apakah diaframa rusak? Atau, apakah setelah mengganti platina dan mengganti baut baru yang lebih panjang?



Baut yang terlalu panjang akan tersangkut dengan bagian di bawah­nya, sehingga oktan selektor tidak dapat bergerak. Kerugian akibat oktan selektor dan governor yang tidak bekerja dengan baik ialah: mesin berat tidak mau lari, penggunaan bahan bakar lebih boros.



Penyeletelan Celah Katup.
Adakalanya ada mesin yang penyetelan katupnya diminta pada temperatur dingin. Namun pada mesin 5K, untuk Kijang diminta temperatur mesin 80 derajat celcius. Kemudian putarlah baut yang terdapat pada ujung luar kruk as dan cocokkan tanda yang terdapat pada puly tali kipas dengan angka 0 yang terdapat pada tutup mesin.



Kencangkan kembali baut kop.

Akibat keausan bahan, baik mesin, paking, dan baut kepala selinder maka baut-batu itu perlu dikencangkan kembali. Cara pengencangan harus dari titik tengah kepala selinder dan satu persatu ke sisi-sisi lainnya. Ada dua macam baut yang perlu dikencangkan, dan berbeda momen pengencangannya. 5,4-6,6 Kg-m untuk baut kepala selinder dan 1,8-2,4 Kg-m untuk baut penunjang batang penumbuk (baut rocker arm shaft).

Cara penyetelan katup.

Putar puli kruk as sampai ada tanda 0. Delapan katup yang kendor dapat langsung distel. putar sekali lagi sampai 360 dera­jat dan stel 8 yang lain. Gunakan fuller ukuran 0,20 mm untuk katup hisap 0.30 mm katup buang. Fuller yang diletakkan antara ujung katup dan roker arm (penumbuk katup) tidak boleh seret sampai menekan katup menjadi terbuka, namun juga tidak bolehterlalu longgar.



Penyetelan katup yang tidak tepat, membuat katup membuka dan menutup tidak sesuai kebutuhan kerja dari mesin, yang pada akhir­nya menyebabkan kerja mesin tidak efisien serta boros bahan bakar.